Pendidikan merupakan jalan utama bagi seseorang mendapatkan kemampuan dan keahlian untuk terjun dan berguna bagi masyarakat. Jalur pendidikan menjadi jalur yang ramai bagi mereka yang haus ilmu dan mengamalkannya. Pendidikan wajib ditempuh bahkan hingga sampai ke negara lain jika memang dinilai memiliki taraf yang lebih baik. Kini ada banyak cara untuk bisa belajar ke negara lain bahkan tanpa mengeluarkan biaya sendiri. Salah satunya adalah yang terbuka bagi Anda dosen atau calon dosen untuk belajar jenjang pasca sarjana dengan beasiswa dikti S2 IDP.
Dikti merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bagi mereka yang bergelut di bidang kesehatan untuk mengambil gelar pasca sarjananya. Beasiswa ini berlaku untuk program Magister dan Doktor dari universitas di dalam negeri maupun di luar negeri. Ditujukan dalam lingkup dunia pendidikan dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia memiliki taraf yang semakin baik. Tenaga pengajar diharapkan memiliki kompetensi yang berstandar internasional sehingga mencetak pelajar dan lulusan pelajar yang memiliki ilmu serta keahlian mumpuni di bidangnya.
Jika Anda merupakan mahasiswa, calon mahasiswa pasca sarjana atau konsultan pendidikan dan ingin mendapatkan pendidikan lanjutan tanpa mengeluarkan biaya, Anda bisa berkompetisi untuk memperebutkan beasiswa dari Kemenristekdikti yang dibuka untuk dosen atau calon dosen. Ada 3 buah beasiswa yang diberikan oleh dikti antara lain:
Program beasiswa pendidikan pasca sarjana dalam negeri
Beasiswa satu ini ditujukan untuk dosen atau tenaga pengajar yang ingin melanjutkan kuliah Magister atau Doktornya di salah satu perguruan tinggi dalam negeri.
Program beasiswa pendidikan pasca sarjana luar negeri
Untuk dosen atau tenaga pendidikan yang ingin melanjutkan pendidikan Magister dan Doktor di perguruan tinggi luar negeri.
Pendidikan magister menuju doktor untuk sarjana unggulan
Merupakan beasiswa yang disediakan untuk sarjana unggulan dalam mendapatkan gelar doktornya melalui masa studi yang lebih optimal.
Ketiga jenis beasiswa dikti S2 IDP di atas bisa Anda peroleh jika mulai melakukan pendaftaran sebelum akhir Mei tahun 2019 ini. Pastinya beasiswa ini tidak diberikan cuma-cuma namun Anda juga perlu melakukan pemberkasan yang diperlukan. Bukti mengajar dan pengabdian perlu dimiliki dan diselesaikan terlebih dahulu beserta syarat lainnya sehingga dianggap pantas untuk mendapatkan beasiswa melebihi peserta lain yang juga mendaftar. Beasiswa ini bukan hanya memberikan uang kuliah saja namun juga uang saku dan pembelian tiket pulang-pergi bagi mereka yang ingin melanjutkan ke luar negeri.
Bagi Anda mahasiswa yang ingin langsung kuliah S2 dan menjadi dosen, berikut ini adalah persyaratan umum yang harus dilengkapi untuk mendapatkan beasiswa ini:
- Telah menyelesaikan pendidikan S1
- IPK minimal 3,25
- Memiliki surat bukti rekomendasi
- Tidak menerima beasiswa dari instansi lain
Cara untuk mengajukan permohonan beasiswa ini adalah dengan mendaftarkan diri Anda secara online terlebih dahulu sembari mengumpulkan persyaratan yang diminta. Jika sudah lengkap, kirimkan berkas persyaratan ke alamat yang dituliskan. Jika Anda lolos syarat administrasi, pihak Kemenristekdikti akan memberikan balasan berupa surat untuk langkah selanjutnya.
Dengan tujuan memperbaiki taraf atau status pendidikan di Indonesia, beasiswa dikti S2 IDP dibagikan bagi penyelenggara pendidikan. Pendidikan merupakan modal yang paling berharga untuk seseorang agar dapat hidup di tengah-tengah masyarakat dan menjadi berguna. Melalui pendidikan yang terstruktur, seseorang bisa membagikan ilmu yang dimilikinya sehingga anak didiknya bisa ikut menerima manfaat dari apa yang diajarkan.