Siapa bilang jika semua mainan aman untuk dimainkan oleh anak-anak? Karena ternyata banyak mainan yang kurang sesuai dan tidak aman untuk dimainkan oleh anak di rentang usia tertentu. Saat itulah peran orang tua dalam memilih mainan anak yang aman dan tepat harus mulai dilakukan. Sebaiknya pilih mainan yang bisa mengasah kreativitas, keterampilan, dan dapat dijadikan sebagai media belajar.
Mainan Bayi Hingga Usia 1 Tahun
Bagi bayi hingga usia 1 tahun dianjurkan untuk memanfaatkan mainan yang mampu dijadikan sebagai sarana eksplorasi untuk mengaktifkan pancaindra.
- Mainan anak yang ada musiknya dan bisa digantung di atas ranjang bayi. Mainan ini berfungsi untuk menstimulasi mata dan perhatian anak.
- Mainan berupa kaca plastik yang dapat memantulkan gambar wajah. Mainan ini berfungsi untuk mengenali wajah dan tubuh.
- Kaos kaki atau gelang warna-warni yang dapat menimbulkan suara sehingga merangsang indra pendengaran.
- Buku dari kain dengan berbagai gambar yang dapat merangsang penglihatan.
- Ring stack (cincin susun) dapat melatih motorik halus anak. Sekaligus mengenal warna dan nomor pada lingkaran.
- Boneka berbagai bentuk dengan ukuran yang sesuai bagi anak, sangat dianjurkan untuk menambah koleksi mainan anak.
- Kardus bekas dapat dijadikan terowongan atau benteng yang dapat dimasuki oleh sang anak.
Mainan Anak Usia 1-3 Tahun
Mainan anak pada rentang usia ini sebaiknya mendukung mengenal lingkungan sekitar anak. Mainan yang tepat sangat baik untuk merangsang daya pikir, motorik halus, dan kekuatan otak.
- Blok beragam bentuk dapat mengoordinasi mata, tangan, sekaligus menghubungkan kemampuan memecahkan masalah. Puzzle sederhana pun sangat cocok untuk anak berusia 3 tahun.
- Menggambar dengan krayon di buku gambar.
- Memainkan profesi, misalnya koki, dokter, guru, dan lain sebagainya.
- Sepeda roda tiga atau push toys yang akan merangsang konsentrasi saat berjalan.
- Bermain bola menjadi permainan yang sering dilakukan orang tua dan anak. Permainan ini terbilang cukup seru untuk dilakukan bersama anak Anda.
Mainan Anak Usia 3-5 Tahun
Mainan di sekitarnya dapat dijadikan mainan dengan tujuan tertentu oleh anak pada rentang usia ini. Mereka sedang senang-senangnya berimajinasi.
- Lilin atau tanah liat untuk dijadikan bentuk makanan.
- Bermain peran dengan kostum.
- Menggambar, membangun blok atau puzzle.
Mainan Anak Usia 5 Tahun ke Atas
Sebagian anak di usia ini sudah bersekolah. Mereka bisa menguasai berbagai keterampilan baru, seperti menangkap bola atau mengepang rambut orang lain. Mereka mulai menunjukkan minat pada sesuatu, misalnya membaca, menyanyi, atau bermain musik.
- Bersepeda di alam bebas berfungsi mendorong koordinasi tubuh, motorik, dan keterampilan memecahkan masalah.
- Bermain kartu atau board game (ular tangga, monopoli) sangat baik untuk mengenal aturan, strategi, kerja sama, menunggu giliran, dan sportif.
- Bermain alat musik, memanfaatkan teropong, dan lain sebagainya.
Selain mainan anak yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa memanfaatkan mainan lainnya, seperti papan aktivitas, perlengkapan rumah tangga, buku, kayu atau balok, kardus bekas, mainan berbentuk, dan lain sebagainya. Semua jenis mainan ini sangat cocok bagi anak pada rentang usia bayi hingga 1 tahun.
Jangan lupa, untuk selalu mengawasi anak ketika bermain. Jangan sampai, mainan anak yang Anda berikan kepada anak berbahaya dan berakibat fatal jika dimainkan tidak dalam pengawasan orang tua. Selalu pilih mainan yang tepat dan pastikan selalu mengawasi anak sebaik mungkin ketika bermain di manapun dan kapanpun.