Cinta itu suci. Namun, banyak sekali hal-hal nirsuci yang mengatasnamakan cinta. Cinta itu tidak pernah terburu-buru. Cinta itu selalu tepat pada waktunya. Jika ada yang mengambil cinta sebelum waktunya seperti engkau memetik mawar yang belum sempurna mekar. Hanya akan merusak sebelum berkembang.
Banyak sekali kejadian di sekitar kita bagaimana orang mengambil cinta sebelum waktunya. Yang ada hanya banyak kebohongan yang berbalut kebohongan. Tidak percaya? Mau bukti? Kamu bisa mengalanisisnya sendiri. Orang yang terburu-buru jatuh cinta lebih banyak melakukan kebohongan. Dia akan menyembunyikan erat-erat aibnya, lalu akan terbuka ketika sudah disahkan. Pasangannya pun akan kaget ternyata banyak sekali aib yang ditutupi. Padahal, cinta itu bukan saling menyembunyikan, namun saling memperbaiki. Karena menyembunyikan berujung terbongkar, sedangkan memperbaiki berujung menjadi baik.
Orang yang terburu-buru selalu kehilangan kenikmatan tepat waktu. Bagaimana dengan yang bersegera? Bersegera dan terburu-buru itu beda. Jika bersegera, dia menyiapkan banyak persiapan untuk menuju hajatnya. Sedangkan terburu-buru, dia lupa menyiapkan persiapan, asal aksi saja.
Maka perhatikan orang yang mengambil cinta bukan pada waktunya, yang ada hanya penyesalan saja di ujung ceritanya. Semoga kamu bukan yang termasuk mengambil cinta sebelum saatnya.